Selasa, 18 Oktober 2011

SEJARAH PENCAK SILAT & IPSI

Pencak Silat
Pencak silat adalah seni beladiri yang berakar pada rumpun melayu. Seni beladiri ini banyak ditemukan di Brunai, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan negara-negara yang berbatasan dengan etnis melayu. Banyak ahli sejarah menyatakan bahwa pencak silat pertama kali di temukan di Riau pada jaman kerajaan Sriwijaya abad ke VII walaupun dalam bentuk masih kasar. Seni beladiri melayu ini kemudian menyebar keseluruh wilayah Sriwijaya, Semenanjung Malaka dan pulau Jawa.

Namun keberadaan pencak silat baru tercatat dalam buku sastra pada abad XI, dikatakan bahwa
Datuk Suri Diraja dari kerajaan Pahariyangan di kakibukit gunung Merapi telah mengembangkan silat Minangkabau disamping bentuk kesenian lainya. Silat Minangkabau ini lalu menyebar ke daerah lain seiring dengan migrasi para perantau. Seni beladiri Melayu ini mencapai puncak kejayaanya pada jaman kerajaan Majapahit abad XVI. Majapahit memanfaatkan ilmu pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayah teritorialnya. Majapahit hampir menguasai seluruh nusantara kecuali kerajaan Priyangan di tanah Pasundan yang tidak bisa dikuasai penuh.

Tentara kerajaan Priyangan terkenal hebat dengan pencak silatnya. Karena wilayahnya terisolir dan terbatasnya pengaruh dari Majapahit, seni pencak silat kerajaan Priyangan hampir tidak mendapat pengaruh sedikitpun dari silat Minangkabau. Pencak silat kerajaan Priyangan yang paling terkenal adalah Cimande.

Para ahli sejarah dan kalangan pendekar sepakat bahwa berbagai aliran pencak silat yang berkembang dewasa ini berasal dari dua gaya yaitu yang berassal dari Sumatera Barat dan Jawa Barat seperti yang diuraikan diatas. Selain itu pencak silat berkembang dari dua akar yaitu :
  1. Akar bangsawan (dikembangkan bangsawan/ kerajaan, bersifat tertutup dan terjaga kemurnianya);
  2. Akar rakyat (dikembangkan oleh pedagang/ ulama/ kelas masyarakat lainya, bersifat terbuka dan beradaptasi).
IPSI mendefinisikan pencak silat sebagai suatu kesatuan dari 4 unsur, yaitu :
  1. Unsur seni ( merupakan wujud budaya dalam kaidah gerakdan irama yang tunduk pada keseimbangan, keselarasan dan keserasian);
  2. Unsur bela diri (memperkuat naluri manusia untuk membela diri terhadap berbagai ancaman dan bahaya dengan teknik dan taktik yang efektif);
  3. Unsur olahraga (mengembangkan kegiatan jasmani untuk mendapatkan kebugaran, ketangkasan maupun prestasi olahraga);
  4. Unsur olahbatin (membentuk sikap dan kepribadian luhur dengan menghayati dan mengamalkan berbagai nilai dan norma adat istiadat yang mengandung makna sopan santun sebagai etika kalangan pendekar).
Selama abad XX pencak silat telah berkembang pesat dan telah menjadi olahraga kompetisi dibawah penguasaan dan peraturan PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa/ The International Pencak Silat Federtion). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat ke beberapa negara didunia dengan tujuan pencak silat menjadi olahraga olimpiade, hanya anggota Persilat yang diakui yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional. Kini beberapa federasi pencaksilat nasional Eropa bersama Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 kejuaraan dunia pencak silat pertama diluar Asia yaitu di Wina, Austria. Pada 2002 pencak silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan pada Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan dunia terakhir adalah di Penang, Malaysia pada bulan Desember 2002. Selain dari Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga,masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama silek/ sikek dan silat di berbagai belahan bumi, diperkirakan ada ratusan aliran/gaya dan ribuan perguruan.

IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
Walaupun di masa penjahan Belanda pencak silat tidak diberi tempat untuk berkembang namun masih banyak pemuda yang mempelajarinya. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas nasional. Melalui panitia persiapan persatuan pencak silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 disurakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh mr.Wongsonegoro. Program utama di samping untuk mempersatukan aliran-aliran dan kalangan pencak silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program ke pemerintan untuk memasukan pelajaran pencak silat di sekolah-sekolah. Usaha yang dirintis pada periode permulaan kepengurusan ditahun 50an yang kemudian kurang diperhatikan, mulai dirintis dengan diadakanya seminar pencak silat oleh pemerintah tahun1973 di Bogor. Dalam seminar itu di lakukan penetapan istilah bagi seni pembelaan diri bangsa Indonesia dengan nama 'Pencak Silat". Saat itu orang menyebut bela diri ini dengan sebutan berbeda-beda. Pencak berarti gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar , latihan dan pertunjukan. Silat berarti gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohnian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama,menghindarkan diri/ manusia dari beladiri / bencana. Dewasa ini pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, beladiri dan kebatinan. Definisi pencak silat (PB.IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah : "pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitar untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Yang Esa". Adapun makna dari lambang IPSI adalah :
  • Warna dasar putih berarti suci dalam amal perbuatan;
  • Warna merah berarti berani dalam kebenaran;
  • Warna hijau berarti ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang menuju kemantaban jiwa karena selalu beriman dan bertauhid kepada Allah Yang Esa secara hikmad dan syahdu;
  • Warna kuning berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir batin dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa;
  • Bentuk perisai segi lima berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila serta bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati;
  • Sayap garuda berwarna kuning berototkan merah berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dan dinamika;
  • Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar+4 lembar+8 lembar berarti tanggal berdiri IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar terdiri dari 17+1 berarti IPSI dengan semangat proklamasi bersatu membangun negara;
  • Untaian 5 lingkaran berarti bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan peri kemanusiaan antara berbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan, persaudaraan dan kegotongroyongan;
  • Ikatan pita berwarna merah putih berarti bahwa IPSI merupakan ikatan pemersatu dari berbagai aliran pencak silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa berbangsa ,berbahasa dan bertanah air Indonesi;
  • Gambar tangan putih didalam dasar hijau menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam bidang ketahanan nasional melalui pembinaan mental/ fisik agar kader-kader IPSI berkepribadian nasional serta berbadan sehak, kuat dan tegap.
Sumber : http://literatursejarah.blogspot.com/2010/01/sejarah-pencak-silat-ipsi.html

Seni Fotografi Human Interest


Hmm..belajar jepret lagi nih bro..maklum newbie jadi masih perlu belajar..temanya Human Interest..
Secara harfiah Fotografi Human Interest itu terdiri dari tiga kata "Fotografi" yang artinya "seni menangkap cahaya (gambar)", "Human" yang berarti "Manusia",dan "Interest" yang artinya "Menarik". Atau kalau boleh diartikan Fotografi Human Interest itu adalah suatu seni mengambil gambar dengan objek manusia dengan segala perilaku dan apapun yang dilakukannya yang menarik untuk diabadikan (Pradana 2011) .
 Bermain Sendiri

 Gendong

Gigit Jari

EXPOSURE/EKSPOSUR dalam Fotografi


Sekedar sharing...
Hmm..sebenarnya saya masih newbie dalam dunia fotografi..saya masih bingung soal exposure/eksposure..tiap kali motret, kata temen hasilnya Over Exposure kadang-kadang juga Under Exposure..wah bingung nih, apa sih Exposure/Eksposur itu??akhirnya muncul ide buat browsing internet dan akhirnya dapat juga..hehe..sekalian saja saya share di blog, siapa tahu ada yang butuh artikel kayak gini..langsung saja deh, ini artikel yang saya dapat..

Exposure yang tepat sangat penting dalam mendapatkan mutu foto yang bagus. Banyak orang Eksposure / pencahayaan adalah: banyaknya sinar yang diterima oleh sensor / film. Apabila kurang sinarnya maka foto akan terlihat cendrung gelap / under, sedangkan apa bila kelebihan maka foto akan terlihat cendrung keterangan / over...
Pencahayaan sendiri merupakan kombinasi antara AV / aperture value yaitu besar kecilnya diafragma, TV / time value / shutter speed yaitu lamanya bukaan rana, dan terakhir ISO / iternasional standard organization yang dalam hal ini merupakan standard internasional untuk tingkat kepekaan sensor / film...
Eksposure ini sendiri sering dianalogi kan seperti kita hendak mengisi gelas dengan air dari keran... Dimana putaran keran tersebut diibaratkan dengan aperture, lama keran dibuka diibaratkan dengan shutter speed, gelasnya diibaratkan dengan ISO, tekanan air diibaratkan dengan intensitas penerangan (terang atau low light), dan terakhir airnya diibaratkan dengan sinar... Maka jika keran kita buka lebar maka gelas akan cepat penuhnya... Sedangkan kalo keran kita kecilin maka gelas akan lebih lama penuhnya... Dan ketika kita pake gelas besar (iso rendah) maka kita juga akan semakin lama mengisi gelas tersebut, beda dengan jika gelasnya kita kecilin (iso tinggi) maka gelas tersebut akan lebih cepat penuhnya... Tapi tetap air yang digelas besar lebih banyak dari yang di gelas kecil... Begitu pula tekanan air, semakin tinggi tekanan air (kondisi penerangan terang), atau semakin kecil tekanan air (low light) akan berpengaruh kepada waktu pengisian... Namun terkadang sebelum gelas penuh kita sudah menyetop keran maka terjadilah keadaan under... Atau malah sebaliknya walau gelas sudah penuh tapi keran belom kita tutup maka terjadilah keadaan over...
Enaknya pada zaman sekarang eksposure ini sudah dihitung otomatis oleh camera dengan system yang namanya metering. Matering ini bekerja seperti light/flash meter. Bedanya system ini hanya mampu mengukur continous light saja... Dan keuntungan tekhnologi sekarang lainnya adalah foto kita bisa dianalisa dari histogram pada camera... Sedangkan kalo zaman dulu seorang fotografer harus membawa segepok catatan yang berisikan hal-hal seperti kalo foto siang hari bolong av, tv, nya berapa pada iso sekian, terus kalo ada awannya jadi sekian, kalo sore sekian, dst...
Nah prinsip kerja dari metering ini sendiri yaitu menentukan eksposure warna abu-abu 18% (sesuai gray card) pada suatu kondisi penerangan... Makanya apabila kita memotret benda atau keadaan dominan putih / terang / hi key akan terlihat abu-abu/gelap pada foto kita, dan apabila kita memotret benda dominan hitam / gelap / low key juga akan terlihat abu-abu / pada foto kita lebih terang dari keadaan sebenarnya... Dan makanya di camera kita ada exposure compensation (pada kelas dua digit angkanya -2 s.d. 2).
Dan kesimpulan juga kalo mau memotret dengan exposure yang pas (corect exposure) ya ukur / metering lah pada gray card yang diletakkan pada tempat penerangan yang mau kita ukur exposurenya...
Dan satu lagi jika contras antara tempat yang paling gelap atau terang menyebabkan sudah tidak tertangkap lagi ditail pada tempat gelap atau terang tersebut, berarti anda harus memilih antara tetap pada exposure itu atau mengorbankan salah satunya (mempertahankan ditail di tempat gelap atau di tempat terang)... Sukur-sukur kalo tempat gelapnya tidak luas dan bisa kita angkat (fill in) dengan penerangan buatan seperti flash...
Pada saat kontras tinggi inilah dibutuhkannya camera dengan cakupan dynamic range yang luas atau menggunakan tekhnik edit yang biasa kita sebut HDR...
Komponen Komponen Dari Exposure Adalah :
  1. Aperture
  2. Shutter Speed
  3. ISO Speed
Sumber : http://mynsphotography.blogspot.com/2010/02/definisi-exposure.html

Senin, 17 Oktober 2011

Belajar HISTOGRAM pada camera


Apa itu Histogram? kegunaannya apa? kenapa kita harus memahami histogram? Yang penting hasil foto bagus dan fokus sudah cukup kan? OK, memang ada betulnya. Tapi saya ingin kasih contoh misalnya kita ingin memoto suatu pemandangan, yang pertama difoto oleh pemula seperti saya dan yang kedua oleh professional fotografer dengan kamera yg sama, tempat juga sama hanya settingannya yang beda. Kira2 hasilnya sama atau tidak?
jawabannya: TIDAK, mengapa?
Hasil foto yang pertama, mungkin menurut anda sudah bagus, padahal kalau dilihat di histogram hasilnya agak overexposed (terlalu terang). Setelah melihat hasil yg kedua ternyata lebih bagus dan enak dipandang lalu kalau dilihat histogramnya juga sudah memenuhi “syarat”.
Misalnya lagi, waktu tampilan gambar di LCD tidak terlihat disebabkan oleh sinar matahari yang terang, akibatnya mencari tempat yang teduh untuk melihat hasil gambar. Dalam situasi seperti ini, pemahaman histogram sangat diperlukan, tapi bukan berarti dijadikan acuan, ini hanya bisa membantu mengevaluasi warna tone yang anda potret. Karena histogram tidak memiliki standard yang harus diikuti, semua hasil karya foto adalah karya seni yang memang tidak ada standardnya.
Sebenarnya memahami histogram ini tidak susah, yang penting ada beberapa hal yang harus diingat, biasakan setiap kali selesai memotret selalu review histogramnya. Mari kita lihat illustrasi gambar yg simple di bawah;
MERAH (R=140   G=17   B=17) & PUTIH (R=255   G=255   B=255)
MERAH (R=140 G=17 B=17) & PUTIH (R=255 G=255 B=255)
Histogram (dari photoshop)
Histogram (dari photoshop)
note: RGB kependekan dari Red, Green, Blue (Merah, Hijau,Biru), setiap warna memiliki angka RGB yang berbeda-beda)
Gambar diatas, garis horisontal pada histogram menunjukkan angka RGB, dimulai dari 0 (paling kiri) yg berarti warna hitam pekat dan sampai 255 (paling kanan) yg berarti warna putih bersih. Dalam ilustrasi diatas, warna merahnya terdiri dari angka 140 dan 17, untuk warna putihnya 255.
Bagaimana dengan vertikalnya? Coba lihat ilustrasi dibawah ini
angka diatas menunjukkan nilai RGB
angka diatas menunjukkan nilai RGB
Gambar ini terdiri dari warna gradasi hitam ke putih (untuk lingkaran dan angka yg bewarna merah hanya sebagai panduan untuk menjelaskan). Kalau saya kroscek pakai photoshop, setiap pixel memiliki angka RGB yang berbeda-beda, saya ambil contoh dari yang tengah R:1 G:1 B:1, lalu pinggir2nya dgn R:137 G:137 B:137 dan putih R:255 G:255 B:255. Tentunya tidak saya sebutkan satu persatu, karena kalau gambar ini di zoom perbesar dan menggunakan eyedroper (alat untuk menentukan nilai RGB di photoshop), setiap pixelnya memiliki angka RGB yang beda-beda, dimulai dari 1 sampai 255 lengkap. Maka histogramnyapun juga lengkap seperti dibawah ini;
Mengapa Histogramnya semakin naik?
Mengapa Histogramnya semakin naik?
Angka RGB terkecil pada gambar diatas adalah 1 yang terdapat ditengah-tengah gambar dengan jumlah pixel paling sedikit, lalu sebelahnya saya ambil contoh 24 yg memilki jumlah pixel sedikit lebih banyak R:24 G:24 B:24, dan 214 yang memiliki jumlah pixel lebih banyak lagi, kira2 areanya disekitar lingkaran merah itu, dan terakhir 255 (warna putih) merupakan jumlah pixel yang terbanyak. Jadi vertikal histogram mengartikan banyaknya jumlah pixel pada nilai RGB tertentu.
Ada beberapa tipe histogram yg perlu anda ketahui:
I. Histogram yang overexposed, dalam kasus gambar dibawah menunjukkan banyak jumlah pixel dengan nilai 255 atau mendekati 255, yang berarti foto terlalu terang atau overexposed, sehingga banyak sekali detail yang hilang terutama di pakaiannya.
sekilas terlihat bagus, tapi ini over
sekilas terlihat bagus, tapi ini over
histogramnya semakin naik
histogramnya semakin naik
gambar skematis dari situasi yang sama, banyak pixel terang dan tidak ada yang gelap
gambar skematis dari situasi yang sama, banyak pixel terang dan gelapnya sedikit.
II Histogram yang underexposed, dalam kasus gambar dibawah menunjukan banyak jumlah pixel dengan nilai 0, yang berarti terlalu gelap atau underexposed, sehingga ada beberapa detail juga hilang. Kecuali ada kasus lain yang memang benar-benar ada warna hitam pekat, yg juga merupakan detail dari objek tersebut.
situasi seperti ini tidak cocok kalau underexposed
situasi seperti ini tidak cocok kalau underexposed
Histogramnya cenderung turun
Histogramnya cenderung turun
gambar skematis dari situasi yang sama, banyak pixel gelap dan terangnya sedikit sekali
gambar skematis dari situasi yang sama, banyak pixel gelap dan terangnya sedikit.
III Histogram yang contrast, dalam kasus dibawah ini warna yang overexposed dan underexposed bergabung jadi satu, biasanya histogram yang menunjukan contrast
juga tidak sesuai untuk situasi seperti ini
juga tidak sesuai untuk situasi seperti ini

jumlah pixel yang terbanyak di angka 0 dan 255
jumlah pixel yang terbanyak di angka 0 dan 255
IV Histogram yang warnanya suram (dull/haze), sebenarnya kalau diperhatikan dalam gambar dibawah tidak ada warna yang benar-benar hitam dan putih, meskipun memang rambutnya kelihatan hitam tapi kalau di ukur menggunakan eyedropper tidak akan mendapatkan nilai 0 (hitam pekat)
bisa dibetulkan dengan mudah dgn menggunakan aplikasi pengeditan gambar
bisa dibetulkan dengan mudah dgn menggunakan aplikasi pengeditan gambar
naiknya kurva tidak dimulai dari 0 dan turunnya tidak diakhiri 255
naiknya kurva tidak dimulai dari 0 dan turunnya tidak diakhiri 255
V Histogram yang sempurna, sebenarnya saya tidak berani bilang kalau ini foto yang sempurna, tapi kalau dibandingkan dari yang lain menurut saya ini yang terbagus dan juga histogramnya pun juga mengatakan tidak ada yang over, under, contrast ataupun suram.
start mulai 0 dan berakhir di 255
start incresing mulai 0 dan decresing di 255
warna dan histogram yg menurut saya sudah pas
warna dan histogram yg menurut saya sudah pas
Kalau saya rangkum dari tipe histogram yang pertama sampai ke lima, jadinya seperti dibawah ini,
Apakah harus selalu sempurna?

Apakah harus selalu sempurna? Tidak.
Bukan berarti setiap hasil karya foto harus memiliki histogram yang sempurna. Semua yang saya jelaskan diatas supaya anda dapat mengerti dan bisa membaca histogram dalam suatu karya. Banyak sekali kasus yang histogramnya tidak sempurna tapi bisa dikatakan lebih “bagus”.
  • TIPE CONTRAST

04bromo04bromoh
  • TIPE UNDEREXPOSED

07dark07darkh
  • TIPE UNDEREXPOSED

06dark06darkh
  • TIPE DULL

08dull08dullh

KESIMPULAN

Histogram hanyalah satu dari sekian banyak perangkat yang dapat (dan harus) digunakan untuk mengevaluasi kualitas data dalam foto Anda. Banyak kamera digital yang sudah dilengkapi histogram untuk membantu anda mengevaluasi warna tone yang anda potret. Dan jika mungkin, ulangi motret dengan pengaturan exposure yg berbeda untuk mendapatkan gambar yang lebih baik. Untuk  gambar landscape yang “ideal” adalah memiliki data/nilai RGB yang didistribusikan di seluruh panjang histogram. Hal ini menunjukkan berbagai macam warna tone. Jika Anda memiliki histogram yang menunjukkan rentang dinamis yang rendah atau kurangnya kontras, anda dapat menggunakan alat-alat dalam Photoshop untuk memperluas jangkauan nilai dalam gambar.
Terima kasih,  semoga artikel saya dapat membantu. Kalau ada kesalahan dalam penyampaian tolong dimaapkan dan dikoreksi, karena saya sendiri masih lagi memperdalam ilmu fotografi.

Sumber : http://dannyprijadi.wordpress.com/2009/02/05/dasar-pemahaman-histogram-pada-camera/

Minggu, 09 Oktober 2011

Hasil Pertandingan dan Jadwal Tim Garuda di Putaran III Kualifikasi Pra World Cup 2014



2 September 2011
Iran vs Indonesia
3  -  0
Bahrain vs Qatar  
0  -  0


6 September 2011
Qatar vs Iran  
1  -  1
Indonesia vs Bahrain  
0  -  2


11 Oktober 2011
Iran vs Bahrain
Coming Soon
Indonesia vs Qatar
Coming Soon


11&12 November 2011
Qatar vs Indonesia  
Coming Soon
Bahrain vs Iran  
Coming Soon


15&16 November 2011
Qatar vs Bahrain  
Coming Soon
Indonesia vs Iran  
Coming Soon


29 Februari & 1 Maret 2012
Iran vs Qatar  
Coming Soon
Bahrain vs Indonesia  
Coming Soon

Resep Nasi Tiwul (Masakan Khas Trenggalek)

Hmm..Nasi Tiwul atau bahasa jawanya Sego Tiwul adalah makanan favoritku bro..apalagi sayurnya ikan laut dimasak pedas (kalo aku lebih suka ikan tongkol dan ikan layur)..wah tambah mantap banget bro..jangan lupa,daun singkong direbus (atau lainnya sesuai selera, asal jangan daun pisang aja hehehe)..wow..semakin mantap (pas nulis ini sambil ngiler hwkwkwkw)..
Urutan penyajiannya, Nasi Tiwul ditaruh dipiring-->terus di atasnya dikasih daun singkong atau lainnya-->yang paling atas adalah sayur ikan laut dan kuahnya..oh ya, jangan lupa krupuknya bro..atau lebih mantap lagi kalo ada rempeyeknya (peyek)..hmm..ajiiiiib..hehe
Bagi yang pengen masak Nasi Tiwul, ini aku kasih resepnya bro :

Bahan Tiwul :
  • 300 gr tepung gaplek atau tepung tapioka (tepung cassava)
  • 70 ml air
Cara Memasak Tiwul :
  1. Taruh tepung gaplek di atas tampah, perciki dengan air sambil diaduk-aduk hingga adonan berbutir seperti pasir, sisihkan.
  2. Masukkan adonan ke dalam dandang yang telah dipanaskan dan kukus sampai matang.
  3. Setelah matang, Nasi Tiwul siap disajikan.
Nambah: jangan lupa daun singkong yang direbus (atau yang lain), sayur ikan laut, dan kerupuk atau remeyek (peyek)..ini mah kesukaan aku..hehehe..atau bisa dikasih parutan kelapa kalo mau..
Bagi yang pengen lebih mudah, sekarang udah ada tiwul instan kok tinggal masak sesuai petunjuknya..
Selamat Menikmati!!!!.......... :-)

Sabtu, 08 Oktober 2011

Ayu Ting Ting-Alamat Palsu

Sekilas tentang Ayu Ting Ting
Nama : Ayu Ting Ting
Tempat/tgl lahir : Depok, 20 Juni 1990
Profesi : Penyanyi dangdut, presenter, model
TB : 160 cm
BB : 45 kg
Prestasi :
  • Bintang sari ayu 2006
  • Putri Depok 2006
  • Mojang Depok
  • Presenter Kuis (ANTV)
  • Album Dangdut (Geol Ajep2)
Album :
  • Dangdut (Rekening Cinta)
  • Goyang Sejati (ANTV)
  • Dangdut Yoo (TPI)
  • Kamera Ria (TVRI)
  • Dangdut Pro (TVRI)
Hmm..kalo sekarang ini lagu AYu Ting Ting yang paling ngeTrend adalah "Alamat Palsu" bro..kalo pengen nyanyi, ini aku kasih liriknya bro
Ayu Ting Ting- Alamat Palsu
kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
kekasih tercinta tak tahu rimbanya
lama tak datang ke rumah
dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana
ke sana kemari membawa alamat
namun yang ku temui bukan dirinya
sayang yang ku terima alamat palsu
ku tanya sama teman-teman semua
tetapi mereka bilang tidak tahu
sayang mungkin diriku tlah tertipu
membuat aku frustrasi dibuatnya
dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana
ke sana kemari membawa alamat
namun yang ku temui bukan dirinya
sayang yang ku terima alamat palsu
ku tanya sama teman-teman semua
tetapi mereka bilang tidak tahu
sayang mungkin diriku tlah tertipu
membuat aku frustrasi dibuatnya
kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
kekasih tercinta tak tahu rimbanya
lama tak datang ke rumah
dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana
Kalo yang pengen download videonya langsung aja Download Video (dari youtube.com bro)..
Kalo yang pengen download MP3nya doang langsung aja Download MP3 (dari 4shared.com bro)..
selamat menikmati lagu "Ayu Ting Ting-Alamat Palsu" bro,,.. :-)